Jumat, 04 November 2016

UTS Asesmen Pembelajaran SD (2014)



 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
UJIAN MID SEMESTER GENAP 2015/2016 Mata Kuliah : Asesmen Pendidikan Dasar
Dosen Pengampu : Dr. ALI SUNARSO, M.Pd.
Jenis dan Sifat Soal : Esay terstruktur/ take home
Hari/ tanggal/waktu : Kamis, 27 Oktober 2016

Petunjuk soal :
1.        Jumlah materi soal 10 butir, terbagi 2 kategori. berbasis konseptual teori.  Kategori berbasis aplikasi  dan praktek.
2.        Setiap butir soal masing-masing butir berbobot score 10, bila saudara dapat  menjawab dengan tuntas dan sempurna, bila ketahuan terdapat jawaban yang sama bentuk dan redaksi kalimatnya (copy paste)dengan sesama peserta ujian, maka score 0.
3.        Kerjakan pada lembar kertas  HVS diketik. Diperbolehkan tidak urut nomor yang dikerjakan. Di sudut kanan atas  tulis nama, NIM,  , Makul yang diujikan, dosen pengampu, tanggal pelaksanaan ujian, tanda tangan, dan  prodi saudara.
Soal :

1.        Petakan dan analislah perbedaan ruang lingkup kajian dari istilah- istilah berikut ini yang berkaitan dengan mata kuliah asesmen pendidikan dasar berikut:
a.        Asesmen    b. Evaluasi  c. Tes   d. Pengukuran  e. Pensekoran  d. Asesesor   e. Auditor f. Fit and proper test.

2.        Setiap  evaluasi sebuah program kita mempertimbangkan  INPUT-PROCESS-PRODUCT- OUT PUT-OUTCOME.
a.        Apakah perbedaan antara keberhasilan proses belajar dan keberhasilaan produk/hasil belajar?
b.       Jelaskan berikut dengan contohnya bagaimana kriteria menetapkan tingkat keberhasilan proses belajar dan tingkat keberhasilan produk/hasil belajar siswa?

3.        Telah kita pahami bahwa instrument non-tes (afektif/psikomotorik) jarang dipertimbangkan atau digunakan dalam kegiatan evaluasi atau asesmen pembelajaran padahal hal tersebut dapat digunakan sebagai solusi asesmen alternative. Ada 9  jenis asesmen alternative versi McGraw-Hill School Division (dalam Ibrahim, 2003)
yakni: 1. Asesmen kinerja (performance assessment), 2. Observasi dan pertanyaan (observation and Questioning), 3. Presentasi dan diskusi (Presentation and Discussion), 4. Proyek dan investigasi, 5. Portofolio dan Jurnal, 6. Wawancara (interview) dan konferensi, 7. Evaluasi diri oleh siswa, 8. Tes buatan siswa, dan 9. PR (Pekerjaan Rumah). Berikanlah  contoh operasional bentuk aplikasi asesmen alternative-asesmen alternative  untuk siswa SD kelas V berikut dengan cara pengevaluasiannya,  cukup 5 diantaranya.

4.         Jelaskan  apa saja yang menjadi landasan filosofis dan yuridis dalam Standar Penilaian Pendidikan !

5.        Sebutkan 8 langkah pengembangan tes hasil belajar, berikut dengan contoh secukupnya !

6.         Pada suatu tes berjumlah 50 butir soal yang terdiri dari 3 tingkat domain kognitif diberi bobot skor sbb:
Pengetahuan (C1) berbobot 0,5, pemahaman (C2) berbobot 1, dan aplikasi (C3) berbobot 1,5,  seorang siswa bernama Anto dapat menjawab benar 18 butir soal domain C1 dari 20 butir, 12 butir dari 15 butir soal domain C2, 9 butir soal domain C3 dari 15 butir. Berapakah skor yang diperoleh Anto bila menggunakan metode pensekoran dengan butir beda bobot? (Bobot= 25).

7.        Analisis kasus, Jika  3 butir soal yang hendak diteskan diujicoba terlebih dahulu, setelah dianalisis diketahui  tingkat kesukaran item soal nomor 1 indek kesukarannya (P) 0,00 0.30 (sukar), daya pembeda item soal nomor 2 indek daya bedanya 0,00 0,20 (jelek), fungsi distraktornya pada item soal nomor 3 dipilih siswa kurang dari 5%.
a.        Langkah-langkah apa saja yang harus saudara tempuh dalam merespon kualitas ke 3 butir soal tersebut?
b.        Bila tetap digunakan untuk menguji siswa, criteria siswa yang bagaimana yang cocok untuk tetap diujikan pada soal 1, dan pada soal 3?



8.        Suatu perangkat tes matapelajaran IPA terdiri dari beberapa bentuk soal sbb:
Nomor
Bentuk Soal
  bobot
Jumlah item x bobot
1 s/d 40
Bentuk pilihan ganda model asosiasi
1
40
41 s/d 65
Bentuk pilihan ganda model melengkapi berganda
2
50
66 s/d 75
Bentuk uraian
5
50
                           Jumlah St =
140
Tentukan berapakah nilai Yono yang mendapat skor 70 apabila menggunakan pendekatan PAP skala-100.

9.        a. Bolehkah seorang guru membuat laporan hasil belajar siswanya dengan mengkombinasikan angka, kategori, dan narasi? Jelaskan dengan sekedar contoh pada laporan hasil belajar seorang  siswa kelas III matapelajaran bahasa Indonesia.

10.     Sebutkan langkah-langkah melaporkan hasil asesmen dalam prakteknya pada setiap akhir semester atau akhir tahun ajaran !

SELAMAT MENGERJAKAN SEMOGA SUKSES !







0 komentar:

Posting Komentar

 
;