Senin, 20 April 2015

FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB)


Tugas Mata Kuliah Matematika
“Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)”

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Matematika
Dosen Pengampu Trimurtini, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh :

KELOMPOK 6

1.      Dayu Usmanto                    (1401414265)
2.      Muhammad Khowarizmi    (1401414267)
3.      Puji Asih                             (1401414270)
4.      Sintya Ayu Agustiyana      (1401414279)
5.      Meilani Eka A.                    (1401414284)
6.      Vera Selviana                      (1401414303)

Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang
2014


KATA PENGANTAR

                   Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan nikmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga mampu menyelesaikan Tugas Makalah Mata Kuliah Matematika.
                   Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan selalu memberi dukungan, mereka adalah :
1.    Ibu Tri Murtini, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Mata Kuliah Matematika yang telah memberikan bimbingan serta arahan dalam mengerjakan makalah ini.
2.    Kedua orang tua kami yang telah memberikan dukungan baik secara moral maupun material kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan Makalah ini.
3.    Teman-teman Rombel E yang telah memberikan dukungan serta bantuan.
4.    Semua pihak yang telah membantu dalam proses penulisan Makalah ini.
              Makalah ini berisi penjelasan tentang Faktor Persekutuan Terbesar (FPB). Selain tentang teori kami juga menampilkan contoh serta aplikasi dalam kehidupan sehari – hari.
Semoga yang Maha Kuasa memberikan yang terbaik kepada kita semua di kehidupan sekarang, esok, dan yang akan datang. Amin
Kami sadar bahwa kesempurnaan hanyalah milik Yang Maha Sempurna, tetapi usaha maksimal telah kami lakukan dalam penulisan makalah ini. Kritik dan saran akan kami terima dengan tangan terbuka. Kami berharap, penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.                

TIM PENULIS
                                                           


DAFTAR ISI

Halaman Judul ...............................................................................................................   i
Kata Pengantar ..............................................................................................................   ii
Daftar Isi ........................................................................................................................   iii

BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang .........................................................................................................   1
B.     Rumusan Masalah ....................................................................................................   2
C.     Tujuan ......................................................................................................................   2
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) ............................................................   3
B. Istilah – istilah yang berhubungan dengan FPB .......................................................   3
C. Cara Pengerjaan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)  ..............................................   4
D. Soal – soal yang berhubungan dengan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB).............   6
E. Soal – soal tentang pemecahan masalh sehari – hari yang berkaitan dengan FPB ....   8
BAB III PENUTUP
A.    Simpulan ..................................................................................................................   11
B.     Saran ........................................................................................................................   11
     
     Daftar Pustaka ...............................................................................................................   12



BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang semakin pesat telah membawa implikasi perubahan dalam dunia pendidikan. Untuk itu dibutuhkan  Matematika adalah sebagai salah satu ilmu dasar yang dewasa ini  telah berkembang amat pesat, baik materi maupun kegunaannya. Di samping itu matematika juga bisa menumbuhkembangkan kemampuan-kemampuan dan membentuk pribadi peserta didik yang terpadu mengikuti ilmu pengetahuan dan teknologi (Mulyadi, 2009:7).
Pendidikan matematika di tingkat sekolah dasar mempunyai peranan yang sangat penting sebab jenjang ini merupakan pondasi yang sangat menentukan dalam membentuk sikap, kepribadian, dan kecerdasan anak. Pentingnya pendidikan matematika di tingkat SD menuntut guru lebih kreatif dalam proses pembelajaran matematika. Tidak hanya mengajarkan teori tetapi juga harus memberikan contoh – contoh yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari – hari. Akan tetapi, matematika termasuk salah satu mata pelajaran yang tidak digemari sebagian besar siswa.
Rendahnya minat siswa terhadap matematika salah satunya karena para siswa menganggap matematika sebagai sesuatu yang sulit dipahami. Nawangsari (2007, 4) menyatakan bahwa matematika sejak dulu memang dianggap oleh siswa sebagai pelajaran yang sulit dan menakutkan.
FPB atau faktor persekutuan terbesar merupakan salah satu materi penting yang wajib dikuasai terutama sebagai Calon Guru di tingkat Sekolah Dasar yang nantinya akan mengajarkannya kepada siswa di jenjang SD yang dibelajarkan sejak kelas 4. Namun seringkali siswa masih kesulitan saat memecahkan soal FPB. Hal ini karena beberapa faktor yakni penguasaan konsep yang kurang maksimal dan metode mengajar guru yang kurang bervariasi dalam menyampaikan materi. Sehingga siswa merasa bahwa materi FPB sangat sulit dipahami di awal-awal.
Dalam latihan mengerjakan soal, umumnya siswa sering dihadapkan pada bentuk soal cerita yang terkait dengan kehidupan sehari-hari atau dunia nyata anak. Namun, justru soal bentuk cerita itulah yang selalu tidak mudah dipahami atau diselesaikan siswa. Bahkan kesulitan soal cerita sebenarnya bukanlah monopoli murid dan guru di Indonesia, tetapi memang gejala umum dalam pelajaran matematika yang kurang menekankan analisis (Soedjadi, 2001: 65).

B.       Rumusan Masalah
Rumusan Masalah dalam Makalah ini adalah
1.      Apakah definisi dari Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) ?
2.      Apa sajakah istilah – istilah yang berhubungan dengan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) ?
3.      Bagaimanakah cara pengerjaan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) ?
4.      Bagaimanakah contoh soal yang berhubungan dengan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) ?
5.      Bagaimanakah contoh soal  tentang pemecahan masalah sehari – hari yang berkaitan dengan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) ?

C.    Tujuan Masalah
1.      Untuk mengetahui definisi Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
2.      Untuk mengetahui istilah – istilah yang berhubungan dengan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB
3.      Untuk mengetahui cara pengerjaan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
4.      Untuk mengetahui contoh soal yang berhubungan dengan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
5.      Untuk mengetahui contoh soal  tentang pemecahan masalah sehari – hari yang berkaitan dengan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)


BAB II
PEMBAHASAN

A.      Definisi Faktor Persekutuan Terbesar
Dalam matematika, Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari dua bilangan adalah bilangan bulat positif terbesar yang dapat membagi habis kedua bilangan itu. Dalam bahasa Inggris FPB dikenal dengan Greatest Common Divisor (GCD), sering juga disebut sebagai Greatest Common Factor (GCF) atau Highest Common Factor (HCF).

B.     Istilah – istilah yang berhubungan dengan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
1.      Faktor
Faktor suatu bilangan adalah suatu bilangan yang dapat habis membagi bilangan tersebut
Contoh :   
Faktor dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, dan 12
Faktor dari 18 adalah 1, 2, 3, 6, 9, dan 18
2.      Faktor Persekutuan
Faktor Persekutuan adalah faktor – faktor yang sama dari dua bilangan atau lebih
Contoh : 
Faktor persekutuan dari 12 dan 18 adalah 1, 2, 3, dan 6
3.      Bilangan Prima
Bilangan Prima adalah bilangan yang hanya memiliki dua faktor. Kedua faktor tersebut adalah 1 (satu) dan bilangan itu sendiri.
Contoh :
Carilah faktor dari 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.
Faktor dari 1 adalah 1; satu faktor
Faktor dari 2 adalah 1 dan 2; dua faktor
Faktor dari 3 adalah 1 dan 3; dua faktor
Faktor dari 4 adalah 1, 2, dan 4; tiga faktor
Faktor dari 5 adalah 1 dan 5; dua faktor
Faktor dari 6 adalah 1, 2, 3, dan 6; empat faktor
Faktor dari 7 adalah 1 dan 7; dua faktor
Faktor dari 8 adalah 1, 2, 4, dan 8; empat faktor
Faktor dari 9 adalah 1, 3, dan 9; tiga faktor
Jadi diantara bilangan 1 sampai 9, yang termasuk bilangan prima adalah 2, 3, 5, dan 7
4.      Faktor Prima
Faktor Prima  adalah faktor – faktor suatu bilangan berbentuk bilangan prima.
Contoh :
Faktor dari 30 adalah 1, 2, 3, 5, 6, 10, 15, dan 30.
Dari faktor-faktor 30 tersebut terdapat faktor prima, yaitu 2, 3, dan 5.
Jadi faktor prima dari 30 adalah 2, 3, dan 5.
5.      Faktorisasi Prima
Faktorisasi Prima merupakan perkalian dari semua faktor – faktor primanya
Contoh :
Faktor dari 30 adalah 1, 2, 3, 5, 6, 10, 15, dan 30.
Dari faktor-faktor 30 tersebut terdapat faktor prima, yaitu 2, 3, dan 5.
Jadi faktor prima dari 30 adalah 2, 3, dan 5.
Faktorisasi prima dari 30 adalah 2 x 3 x 5.
Kamu perhatikan bahwa perkalian faktor-faktor primanya 2 x 3 x 5 = 30. Jadi. hasil faktorisasi prima adalah bilangan yang difaktorkannya.

C.    Cara Pengerjaan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
1.      Menggunakan Himpunan Faktor Persekutuan
Contoh :
Tentukan FPB dari bilangan 18 dan 24 !
Jawab :
a.       Langkah pertama :
Sebutkan faktor dari masing – masing bilangan yang akan dicari FPB-nya
Faktor 18  =  {1, 2, 3, 6, 9, 18}
Faktor 24  =  {1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24}
b.      Langkah kedua : Pilihlah bilangan faktor yang sama dari kedua bilangan tersebut
Faktor persekutuan dari 18 dan 24 =  { 1, 2, 3, 6}
c.       Langkah ketiga : tentukan bilangan faktor yang terbesar
Faktor persekutuan dari 18 dan 24 =  { 1, 2, 3, 6}
d.      Jadi  FPB dari 18 dan 24 =  6

2.      Menggunakan Pohon Faktor
Langkah-langkah menggunakan pohon faktor :
a.       Buatlah pohon faktor dari kedua bilangan yang dicari FPB-nya.
b.      Tulis faktorisasi primanya.
c.       Pilihlah bilangan pokok yang sama pada kedua faktorisasi prima.
d.      Jika bilangan tersebut memiliki pangkat yang berbeda, ambillah bilangan prima dengan pangkat yang terendah.
Contoh  :
Tentukan FPB dari bilangan 20 dan 30 !

Image
a.       Faktor Persekutuan dari 20 adalah 2 x 2 x 5 =  22 x 5
b.      Faktor Persekutuan dari 30 adalah 2 x 3 x 5
c.       2 dan 5 adalah bilangan prima yang sama-sama terdapat dalam faktorisasi prima kedua pohon faktor.
d.      Pangkat terendah dari 2 adalah 1
e.       Pangkat terendah dari 5 adalah 1
f.       Maka FPB =  2 x 5  =  10
3.      Menggunakan Tabel
Langkah – langkah mencari FPB menggunakan tabel :
a.    Buatlah tabel untuk mencari faktorisasi prima dari bilangan yang akan dicari FPB-nya.
b.    Bagilah bilangan tersebut dengan faktor prima sampai habis semua (ditandai dengan hasil akhirnya harus 1 (satu))
c.    Lalu beri tanda pada faktor prima yang sama

36
54
2
18
27
2
9
27
3
3
9
3
1
3
3
1
1
d.      Faktorisasi prima
FPB = 2 x 3 x 3 = 2 x 32  = 18
Jadi FPB dari 36 dan 54 adalah 18

D.      Contoh – contoh soal yang berhubungan dengan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
Penyelesaian FPB menggunakan Himpunan Faktor Persekutuan
1.      Tentukan FPB dari bilangan 18 dan 24
Faktor 18  =  1, 2, 3, 6, 9, 18
Faktor 24  =  1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24
Faktor persekutuan dari 18 dan 24 =   1, 2, 3, 6
FPB dari 18 dan 24 =  6
2.      Tentukan FPB dari bilangan 75 dan 120
Faktor 75  =  1, 3, 5, 15, 25, 75
Faktor 120 =  1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 10, 12, 15, 20, 24, 30, 40, 60, 120
Faktor persekutuan dari 75 dan 120  =  1, 3, 4, 15
FPB dari 75 dan 120  =  15
3.      Tentukan FPB dari bilangan 36, 48 dan 72
Faktor 36  =  1, 2, 3, 4, 6, 9, 12, 18, 36
Faktor 48  =  1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 16,24, 48
Faktor 72  =  1, 2, 3, 4, 6, 8, 9, 12, 18, 24, 36, 72
Faktor persekutuan dari 36 dan 48  =  1, 2, 3, 4, 6, 12
FPB dari 36 dan 48  =  12                
4.      Tentukan FPB dari bilangan 25 dan 40
Faktor dari 25 = 1, 5, 25
Faktor dari 40 = 1, 2, 4, 5, 8, 10, 20, 40
Faktor persekutuan dari 25 dan 40 = 1, 5
FPB dari 25 dan 30 = 5
5.      Tentukan FPB dari bilangan  4, 8 dan 12
Faktor dari 4  = 1, 2, 4
Faktor dari 8 = 1, 2, 4, 8
Faktor dari 12  = 1, 2, 3, 4, 6, 12
Faktor persekutuannya adalah 1, 2, 4
Nilai yang terbesar adalah 4, sehingga FPBnya adalah 4
Penyelesaian FPB menggunakan Pohon Faktor
1.      Tentukan FPB dari bilangan 20 dan 30!
Jawaban :
·         Faktorisasi prima dari 20 = 22 x 5
·         Faktorisasi prima dari 30 = 2 x 3 x 5
·         2 dan 5 adalah bilangan prima yang sama-sama terdapat faktorisasi prima kedua pohon faktor.
·         Pangkat terendah dari 2 adalah 1.
·         Pangkat terendah dari 5 adalah 1.
·         Maka FPB dari 20 dan 30 =  2 x 5  =  10

2.      Tentukan FPB dari bilangan 18, 30, dan 36 !

Jawaban :
·         Faktorisasi prima dari 18 = 2 x 32
·         Faktorisasi prima dari 30 = 2 x 3 x 5
·         Faktorisasi prima dari 36 = 22 x 32
·         2 dan 3 adalah bilangan prima yang sama-sama terdapat faktorisasi prima ketiga pohon faktor.
·         Pangkat terendah dari 2 adalah 1.
·         Pangkat terendah dari 3 adalah 1.
·         Maka FPB dari 18, 30 dan 36 =  2 x 3 =  6

Penyelesaian FPB menggunakan Tabel
1.      Tentukan FPB dari bilangan 75, 105 dan 120
Penyelesaian :
75
105
120
2
75
105
60
2
75
105
30
2
75
105
15
3
25
35
5
5
5
7
1
5
1
7
1
7
1
1
1
FPB dari 75, 105 dan 120  =  3  x  5  =  15

E.     Contoh Soal  Tentang Pemecahan Masalah Sehari – Hari Yang Berkaitan Dengan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)

1.      Pak Yudi memiliki 12 apel dan 18 jeruk. Apel dan jeruk tersebut akan dimasukkan ke dalam kantong plastik. Berapa kantong plastik yang dibutuhkan, jika setiap kantong berisi apel dan jeruk dengan jumlah yang sama?
Jawab:
Untuk menjawab soal tersebut, kamu harus mencari
FPB dari 12 dan 18
Faktorisasi prima dari 12 adalah 12 = 2 x 2 x 3 = 22 x 3.
Faktorisasi prima dari 18 adalah 18 = 2 x 3 x 3 = 2 x 32.
FPB dari 12 dan 18 adalah 2 x 3 = 6.
Jadi, kantong plastik yang diperlukan adalah 6 buah. Setiap kantong plastik memuat 2 apel dan 3 jeruk

2.      Lindri mempunyai 16 jilbab dan 8 bros.Lindri ingin membungkus jilbab dan bros tersebut untuk diberikan pada adik-adiknya.Masing-masing bungkusan tersebut berisi sama banyak. Ada berapa bungkus jilbab dan bros tersebut? Pada masing-masing bungkusan berapa jilbab dan bros yang ada?
  Jawab:
Kita tentukan FPB dari 16 dan 8
16      = 2 x 2 x 2 x 2 = 24
8        = 2 x 2 x 2       =23
FPB dari 16 dan 8 adalah 23 = 8
Jadi, ada 8 bungkus yang isinya sama banyak.
Banyak jilbab dalam masing-masing bungkus adalah 16 : 8 = 2 jilbab
Banyak bros  dalam masing-masing bungkus adalah 8 : 8 = 1

3.      Dani mempunyai 35 permen coklat dan 45 permen strobery. Permen tersebut akan dimasukan dalam kotak dengan isi yang sama. Ada berapa kotak untuk permen tersebut? Berapa permen coklat dan strobery pada masing-masing kotak?
Jawab:
Tentukan dulu FPB dari 35 dan 45
35 = 5 x7
45 = 3 x 3 x 5
FPB 35 dan 45 adalah 5
Jadi, ada 5 kotak permen yang isinya sama.
Banyaknya permen coklat dalam masing-masing kotak adalah 35 : 5= 7 permen coklat.
Banyaknya permen strobery dalam masing-masing kotak adalah 45:5= 9 permen strobery.

4.      Ibu memiliki 28 kue keju dan 40 kue donat. Kue-kue tersebut keju akan dimasukkan ke dalam kotak-kotak. Jika setiap kotak memuat jumlah kue keju dan kue donat dalam jumlah yang sama, berapa banyak kotak yang diperlukan ?
Jawab:
Tentukan FPB dari 28 dan 40
28 = 2 x 2 x 7
40 = 2 x 2 x 2 x5
FPB dari 28 dan 40ju dan ke adalah  2 x 2 = 4
Jadi, ada 4 kotak yang berisi kue keju dan kue donat sama banyak.
Banyaknya kue keju masing-masing kotak adalah 28 : 4 = 7 kue keju
Banyaknya kue donat masing-masing kotak  adalah 40 : 4 = 10 kue donat

5.      Ibu Siska akan membagikan 27 kemeja dan 45 celana pendek kepada anak-anak yang membutuhkan. Setiap anak memperoleh jumlah kemeja dan celana pendek dalam jumlah yang sama. Berapa banyak anak yang memperoleh kemeja dan celana pendek tersebut,berapa banyak kemeja dan celana pendek yang diperoleh setiap anak?
Jawab:
Menentukan FPB dari 27dan 45
27 = 3 x 3 x 3
45 =3 x 3 x 5
FPB dari 27 dan 45 adalah 3 x 3 = 9
Jadi, ada 9 orang yang mendapat kemeja dan celana sama banyak.
Banyaknya kemeja yang diterima masing-masing anak adalah 27 : 9 = 3



BAB III
PENUTUP

A.      Simpulan
1.         Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari dua bilangan adalah bilangan bulat positif terbesar yang dapat membagi habis kedua bilangan itu.
2.         Istilah – istilah yang berhubungan dengan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)  adalah Faktor, Faktor Persekutuan, Bilangan Prima, Faktor Prima dan Faktorisasi Prima
3.         Cara pengerjaan soal – soal yang berhubungan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) adalah  dengan menggunakan himpunan  faktor persekutuan, menggunakan pohon faktor dan  menggunakan tabel.
4.         Contoh soal tentang FPB dapat diselesaikan dengan menggunakan himpunan  faktor persekutuan, menggunakan pohon faktor dan  menggunakan tabel.
5.         Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dapat digunakan untuk pemecahan masalah sehari – hari yang tentunya berkaitan dengan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)

B.       Saran
1.      Bagi Guru dan Tenaga Pendidik,  hendaknya lebih kreatif dalam menciptakan metode-metode pemecahan masalah matematika yang mudah dipahami siswa, sehingga siswa tidak merasa kesulitan dalam mengerjakan soal-soal matematika.
2.       Bagi mahasiswa hendaknya lebih giat dalam mempelajari alternatif pemecahan masalah matematika yang mungkin dapat digunakan ketika mengajar di SD kelak, terutama yang berhubungan dengan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)








DAFTAR PUSTAKA

Soewinto, dkk. 1993. Pendidikan Matematika 1. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan


1 komentar:

Hardianti mengatakan...

Terima kasih ilmunya

Posting Komentar

 
;