Pembelajaran
Sastra Anak
1. Pembuka
1.1 Latar
Belakang
Di era globalisasi ini,
tentunya kita tahu bahwa teknologi berkembang dengan pesat seiring dengan berkembangnya
jaman. Berbagai peralatan yang canggih pun, sekarang sudah tidak sulit untuk
didapatkan. Berbagai media hiburan modern seperti televisi, radio, komputer,
dan lain sebagainya kini dirasa lebih menarik perhatian daripada hiburan
tradisional. Buktinya, di jaman sekarang,
anak-anak lebih banyak yang senang memainkan game online dengan laptop dan kebanyakan
anak jaman sekarang sudah tidak mengenal permainan tradisional yang sering
dimainkan oleh anak-anak pada jaman dahulu. Apalagi, pada jaman sekarang
kebanyakan anak sudah memiliki gadget sehingga anak cenderung malas untuk
belajar dan lebih memilih bermain game. Tentu saja hal ini akan
berakibat pada perkembangan potensi anak yang kurang maksimal sehingga prestasi
belajar anak pun kurang memuaskan.Memang
dengan adanya perkembangan teknologi saat ini tentunya dapat meningkatkan
pengetahuan kita. Namun, kita harus ingat dan selektif dalam mengambil manfaat
yang positif dari perkembangan teknologi
ini sehingga kita tidak terjerumus ke dalam hal yang bersifat negatif. Kita
tidak boleh bergantung pada perkembangan teknologi, karena sebenarnya masih banyak
terobosan lain yang dapat kita tempuh.
Kita tahu bahwa sekarang ini pembelajaran
sastra khususnya sastra anak kurang diminati oleh anak-anak, padahal kita semua
tahu bahwa dalam sastra anak banyak terkandung nilai-nilai moral yang bernilai
luhur. Namun pada kenyataannya, anak-anak sekarang lebih memilih menyukai
cerita-cerita yang berbau aksi, seperti Naruto ataupun Dargon Ball yang
mengandung unsur-unsur yang kurang pantas untuk ditiru oleh anak-anak (misalnya
perkelahian). Dunia anak-anak yang penuh dengan kegembiraan merupakan salah satu aspek
penting untuk dipertimbangkan dalam memilih pembelajaran yang cocok diberikan
kepada mereka terutama dalam pembelajaran sastra anak. Karya sastra merupakan
pembelajaran yang cocok untuk diberikan dikelas rendah karena telah diketahui
oleh kita pada umumnya. Dengan membaca karya sastra, hati kita bisa merasakan
sesuatu yang menyenangkan dan menggembirakan. Selain itu karya sastra pun
memberikan nilai-nilai dan pengetahuan yang belum pernah diketahui oleh anak-anak.
Melalui karya sastra, mereka dapat mencurahkan pengalaman hidup mereka dan pada
akhirnya mereka dapat menemukan nilai-nilai yang terkandung dari pengalaman
yang telah mereka tuangkan ke dalam karya satra.